RESUME KE- 4 KBMN 29 GALI POTENSI UKIR PRESTASI
RESUME KE- 4 KBMN 29 GALI POTENSI UKIR PRESTASI AAM NURHASANAH, S.Pd. SENIN, 26 JUNI 2923
Bu Aam memberikan resep jitu untuk menggelorakan semangat menulis dalam diri kita, dan menyingkirkan bisikan-bisikan negatif yang hanya akan menghambat kita untuk berprestasi. Jika semangat meredup, ingat kembali niat awal, ingin berbagi melalui tulisan. Motonya, ingin menulis 1000 buku, selalu berbagi, menginspirasi negeri.
1. Niat, dan Motivasi. Om Jay, menjadi Inspirasi buat Bu Aam. Mungkin yang dimaksud adalah mantra sakti Founder KMBN, "Menulislah setiap hari, buktikan apa yang terjadi." Sementara bagi Bu Aam, Bu Kanjeng adalah Motivatornya."Writing is my passion." "Jangan menulis di waktu luang, tetapi luangkanlah waktu untuk menulis," tambah Bu Aam. Semangatnya, Ingin dikenal dunia.
2. Mulailah dari yang kau sukai. Pengalaman itu sangat berharga, bisa menjadi sumber tulisan. Buatlah blog yang menarik, dari tema dan template yang menarik.
3. Rajin membaca, termasuk blog walking. mengunjungi blog teman, dan memberikan komentar adalah salah satu cara melatih kemahiran menulis,
4. Jangan hiraukan komentar negatif orang. Jika menerima ejekan balaslah dengan senyum. Penting, Mau Belajar, dan Berproses agar Naik Kelas.
5. Buktikan dengan menerima tantangan, ajakan menulis bareng (Antologi), mengikuti lomba menulis blog (sering diinfokan oleh Om Jay di Grup), beranikan menulis buku solo.
6. Untuk menulis Buku solo caranya mudah, menulislah setiap hari 10 halaman, dalam sepekan 5 hari berarti 50 halaman pada kertas A4, jika di atas kertas A5 menjadi 100 halaman. Sisa waktu 2 hari, gunakan untuk mengedit, dan membuat layout. Selesai, kirim ke Penerbit Mayor.
7. Buatlah judul yang menarik. Kalau bisa hanya terdiri dari 4 kata, dan berima supa enak dibaca. Contohnya, Niat Berbagi, Gaungkan Literasi! Sementara saran Om Yay pilihlah judul yang menarik, sehingga mengundang pembaca. Jika Anda pandai mengaduk-aduk emosi pembaca, itu artinya Anda sudah berhasil.
7. Rajinlah menulis hingga karyamu berbuah. Jangan ragu, Bunda Kanjeng memulainya di usia 50 th. Bagi beliau BETTER LATE, THAN NEVER 'Lebih baik terlambat, daripada tidak sama sekali.'
8. Jika mood sedang kacau, tinggalkan sejenak! Lakukan refreshing, berkaraoke, membuat rajutan, atau healing tipis-tipi.
9. Atur waktu dengan bijaksana. Buat skala prioritas. Lakukan dulu yang paling urgent, pagi dinas, malam menulis, sehingga tidak mengganggu aktivitas utama sebagai Guru.
10. Akhirnya, menulislah sebisamu agar PD, bisa dimulai dengan membuka album foto, karena foto memuat 1000 cerita. Buatlah outline/daftar isi agar tidak keluar dari topik.
Hasilnya, Bu Aam mencoba memberanikan diri mengikuti Lomba menulis di Blog, pada 11 Maret 2021. Dan ternyata beliaulah pemenangnya, sebagai Juara I. untuk mengabadikannya, beliau menulis buku solo yang ke- 3, 'Blogger Inspiratif'. buku ini sekaligus bukti bahwa kita bisa meraih prestasi setelah kegagalan.
Tidak berhenti di situ, beliau menerima tantangan menulis dalam waktu seminggu bersama Prof. Dr. Ir. Ekoji. Betapa bahagianya beliau menyaksikan Buku pertamanya yang diterbitkan Penerbit Mayor PT. ANDI offset, terpajang berjejer bersama buku-buku lain di rak-rak Buku Toko Buku Gramedia, tentu di seluruh Indonesia. selain dalam bentuk cetakan, buku ini juga tersedia dalam bentuk E-Book.
Sukses-sukses itu terus diikuti dengan keberaniannya menerima tawaran sebagai Kurator buku Antologi. Tugas kurator yang diembannya menjadikan bertambah pengalamannya, karena ia harus bertanggung jawab menumpulkan naskah dari para penulis, memeriksanya apakah sudah sesuai, menyatukan, sampai menerbitkan. belum usai, beliau masih harus mencatat nama dan gelar para penulis untuk diterbitkan sertifikat, mengurusi administrasinya hingga buku-buku itu sampai ke tangan penulisnya.
Berangkat dari pengalaman itu, ia menerima permintaan seorang muridnya, TKW seusai lulus SMK menuliskan kisah hidupnya untuk diedit. Akhirnya dengan susah payah, tulisan Juminah ini berhasil diterbitkan menjadi sebuah Novel dengan tebal 300 halaman. Lega dan bahagia Bu Aam bisa mewujudkan mimpi Juminah untuk menjadi seorang Penulis Novel, atas dasar pengalaman hidupnya yang merelakan masa remajanya menjadi tulang punggung keluarga. Bagi Bu Aam, Guru hebat adalah guru yang bisa melahirkan murid yang hebat.
Setelah itu, beliau menerima tantangan menulis 40 hari dengan tema 'Karena Menulis aku Ada'. Dan buku ini berhasil diterbitkan sebagai karya solonya yang ke- 4. Judul bukunya 'Rajin Menulis Berbuah Manis.'
Demikianlah perjalanan karir menulisnya. Dimulai dari peserta KBMN, Moderator, Kurator, Author dan Editor. Semua dilaluinya dalam proses panjang yang membutuhkan ketelatenan, komitmen, dan sabar. Kini, bukan hanya sebagai Narasumber di berbagai Pelatihan menulis, tetapi bahkan menjadi Juri Lomba Blog Nasional.
Materi Gali Potensi Mengukir Prestasi pada malam ini dimoderatori oleh ibu Mutmainah, M.Pd. semoga pelajaran ini membangkitkan inspirasi, melahirkan motivasi, dan berwujud prestasi.
Semarang, 27 Agustus 2023
Hadi Riwayati Utami
Komentar
Posting Komentar