RESUME 16 KBMN 28 MENULIS BUKU CERITA DIGITAL
Meskipun demikian, semangat dan kemauan besar untuk menulis tidak pernah lenyap. Setidaknya saya berusaha untuk bisa menulis di Kompasiana. Sempat berhenti hampir seminggu, karena harus mematuhi anjuran dokter. Pelatihan tetap saya ikuti, meski pernah harus dengan berbaring. Kelas belajar menulis ini begitu menghipnotis saya. Dan nyatanya memang tidak ada pelajaran yang disampaikan yang tidak penting. Semua penting, semua bahkan saya butuhkan. Saya suka belajar, dan saya suka learning by doing, mencoba, membuktikan.
Materi malam ini kembali membangkitkan saya untuk bertahan, tentu dengan tanpa mengabaikan kondisi kesehatan. Betapa inginnya saya bisa membuat Buku Digital, terutama Buku Cerita. Saya membayangkan andai salah satu materi pelajaran saya, Folklore misalnya, dibuat seperti yang diajarkan Bu NDY, wah...pasti bukan hanya menarik, tetapi juga spesial. Tiba-tiba jenuh memenuhi rongga dada. Bosan dengan model pembelajaran yang itu-itu saja. Meskipun banyak yang mengatakan penyampaian saya jelas dan menyenangkan, sayalah yang bosan hanya menggunakan Salindia, dan video. Terinspirasi Bu NDY, saya ingin membuat cerita tetapi substansi materi sesuai RPS.
Sambil menyimak paparan yang ditayangkan melalui Zoom, Pak Dail Ma'ruf yang bertindak sebagai Moderator membagikan CV NDY. beberapa Salindia juga disampaikan kepada peserta melalui GWA.
Bu NDY membuka Curiculum Vitae-nya dengan empat baris ungkapan nuraninya.
Kekuatan adalah Doa, Anak-anak adalah Masa Depan, Menjadi diri sendiri sebagai pembelajar, dan pengajar.
Lahir di Bandung, 30 Mei 1974. Pendidikan SD di Bandung (SDN 5 Bandung), SMPN 3 Tangerang Selatan, SMAN 2 Kota Tangerang. Pendidikan S1 Pendidikan Bahasa inggris di STKIP Kusuma Negara, S1 PGSD Universitas terbuka, kini sedang menempuh Pendidikan Magister di UNINDRA Jakarta. Sekarang ini Bu Nur Dwi Yanti (lebih beken dengan sebutan NDY), adalah Guru Sekolah Dasar Negeri Muncul 03 Kota Tangerang Selatan. Pernah mengajar di SDN Batan Indah2001-2008, dan menjadi Pembina Seni Tari TK Bhakti Puspitek.
Bu NDY mengatakan, bahwa jaman telah berubah. Teknologi Pendidikan kini tidak hanya mengandalkan guru semata. Digitalisasi di dunia pendidikan berkembang sangat pesat. Bukan saja variasi kontennya, melainkan juga perangkat pembelajarannya pun beragam. Pemanfaatan teknologi digital di Era Generasi Z ini merupakan sebuah keniscayaan.
Anak-anak sudah tidak mau membawa beban berat ke sekolah, dengan membawa buku-buku tebal. Semua beralih ke perangkat-perangkat digital yang lebih praktis, memuat banyak, mudah diakses kapan pun dan di mana pun, serta yang lebih penting awet karena tidak mungkin dimakan Ngengat, at6au Rayap. Bahkan melalui komputer sesorang bisa belajar dan memeroleh pengetahuan apa saja dari berbagai belahan dunia.
Apa yang disebut Buku Digital, atau lebih dikenal dengan e-book? Berikut ini adalah materi lengkap tentang itu.
Semangat nulisnya 👍👍
BalasHapus