Langit nampak cerah. Mudah-mudahan cukup sampai di sini saja, Ramalan BMN tidak usah terjadi. Alhamdulillah, Allah mendengarkan pinta kita. Pada saudara-saudara kita penyintas bencana, semoga segera dipulihkan sebagaimana sedia kala.
Sahabat blogger, semula saya sempat menduga Pelatihan KBMN 28 akan berlangsung laiknya Seminar, dengan menggunakan zoom meeting. Eh, ... tidak tahunya menggunakan chat WA. Mungkin bagi kawula muda tidak kesulitan ya, menskroll dan membaca kilat. Tetapi bagi saya yang sudah di atas 60 th, sungguh saya merasa keponthal-ponthal.
Ada sedikit perbedaan cara kerja antara anak muda dan orang tua. Kami cenderung tertib, sesuai urutan, dan mengikuti perintah sebagaimana adanya. Semalam, begitu dibagikan materi (link artikel Om Jay), diikuti perintah untuk segera dibuka, dibaca, dan diberi komentar sebagai bukti kita telah membaca, dalam waktu 10 menit pula. Waduh..., berat deh.
Demikian pula ketika di akhir dibagikan link presensi, yang diikuti link share Resume, apalagi disertai pengumuman (mendadak), tentang siapa yang paling cepat mengirim Resum (3 kemudian menjadi 5), akan mendapat hadiah. Naluri setiap orang pasti sukalah kalau mendapat hadiah. Tetapi kalau melalui kompetisi seperti semalam, yah..., menyerahlah kami para Lansia ini. Bukan kami tidag bisa bergerak cepat, tetapi kecepatan kami memang harus dalam takaran kemampuan. Ini berkaitan dengan kesehatan.
Coba, ada berapa materi yang harus kami buka dan kami baca. memang sih, beberapa di antaranya saya sudah lebih dahulu membacanya, melalui link-link yang dibagikan. Tetapi jujur seperti saya, tidak semua sempat saya beri komentar. Nah, jika semalam diharuskan berkomentar, itulah yang kami tidak bisa cepat. Belum selesai ketik komentar, sudah disusul materi berikut yang harus dibuka, dibaca.
Meskipun begitu, saya salut dengan pencetus ide gila ini (baca cepat, tulis cepat), yang berlaku umum. Tua muda sama saja. Benar, dari sini berlaku seleksi alam, siapa yang tidak mengumpulkan Resume (30 X pertemuan), dan menerbitkan satu buku solo, ya tidak layak lulus. Saya berharap bisa segera menyesuaikan irama kerja Tim Solid yang maunya Gercep (gerak cepat). Mudah-mudahan dalam 2,5 bulan ke depan, selalu dan terus sehat.
Terima kasih Ibu, Bapak, Adik-adik Narasumber maupun Mentor. Saya berusaha mengikuti Pelatihan tertib, sampai selesai. Setidaknya ini juga menjadi Exercise lo, bukan saja jasmani tetapi juga otak (pikiran), mungkin juga perasaan. Setidaknya ini menghambat masa Pikun.๐๐๐๐I ๐you all.
Baiklah, selamat bekerja. Sukses!
Komentar
Posting Komentar