RESUME ELEMEN BAHASA DAN RELASI MAKNA
REUME SEMANTIK ELEMEN BAHASA DAN RELASI MAKNA
HR. Utami Senin, 9 Oktober 2023
1. Elemen Bahasa Elemen bahasa adalah unsur dasar dalam bahasa, seperti fonem, morfem, kata, frasa, kalimat, tatabahasa, semantik, pragmatik, sintaksis, morfologi, dan fonologi.
Dalam bahasa fonem merupakan unsur terkecil yang bisa membedakan makna. Contoh /b/ dan /p/
pada kata [b a b] 'bagian dari suatu uraian' dan [p u b] (bhs. inggris) 'tempat hiburan malam'.
Sementara yang disebut morfem adalah unsur bahasa terkecil yang memiliki makna. Makna bisa berupa kata seperti makan (KK), dan imbuhan -an, yang jika digabung akan menjadi makanan (KB). Morfem makanan terdiri dari tiga suku kata ma-kan-an. Dalam ilmu morfologi, morfem yang bisa berdiri sendiri dan memiliki arti disebut kata, yaitu morfem bebas. Sementara imbuhan (-an) adalah morfem terikat. Karena ia tidak bisa berdiri sendiri. Dan baru memiliki makna sebagai pembentuk kata benda setelah bergabung dengan morfem lain (bebas, kata).
Kata, adalah unsur bahasa yang dapat berdiri sendiri atau digabung dengan kata lain dan memiliki arti. Kata seperti makan, pergi, bahagia, dsb. Kata makan, adalah kata dasar (KK), yang bisa dibentuk menjadi (KB) dengan menambahkan -an. Jadi kata makanan merupakan kata bentukan, sedangkan gabungan dua kata, seperti yang baru adalah atau gabungan kata atau frasa.
Adapun kalimat, merupakan gabungan beberapa kata yang mengandung satu ide, atau gagasan yang lengkap. Kalimat memiliki struktur tertentu menurut aturan tata bahasa suatu bahasa. Dalam bahasa Indonesia struktur kalimat yang sempurna terdiri dari Subjek + Predikat. Kalimat saya makan makanan yang baru merupakan kalimat sempurna yang mengandung makna informasi bahwa makan yang saya makan baru 9tidak basi).
Tata bahasa merupakan aturan atau kaidah dalam suatu bahasa yang mengatur bagaimana suatu kalimat dibentuk dari elemen-elemen kata, frasa, dan unsur lain seperti suprasegmental yang akan membentuk kalimat pernyataan, perintah atau tanya. setiap bahasa memiliki aturan tata cara pembentukan kalimat tersendiri. seperti dalam bahasa Inggris She is beaty 'dia (femina) cantik. elemen is (tobe: is, am, are) kehadirannya wajib. berbeda dengan bahasa Indonesia yang cukup Dia cantik. Atau Perempuan itu cantik. meskipun yang ditunjuk jelas, tetapi tidak perlu menyertakan the (article: a, an, the).
Pertanyaan: 1. Menurut Anda, elemen bahasa juga penting kesertaannya dan belum dijelaskan di atas adalah?
2. Relasi Makna
Relasi makna berkaitan dengan hubungan di antara kata, frasa, kalimat, dan mungkin unit bahasa yang lebih besar yang menentukan bagaimana makna saling berinteraksi satu sama lain. Relasi makna sangat penting dalam memahami bagaimana bahasa dipergunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Relasi makna itu dapat digambarkan sebagai berikut.
Contoh: Sinonimi, yaitu makna yang terjadi karena di antara dua kata atau frasa memiliki makna yang mirip atau hampir sama. Seperti pada kata kecil dan sempit. Agar lebih jelas mari kita lihat bagaimana penggunaannya dalam komunikasi.
*Rumah ini terlalu kecil, ruangan-ruangannya sangat sempit untuk menampung tamu di pesta nanti.
Contoh lain: Antonimi, yaitu makna pada kata atau frasa yang menunjukkan saling berlawanan.
Seperti pada kata panas >< dingin.
*Udara di kota memang panas, berbeda dengan di pegunungan yang dingin.
Contoh: Hiponim dan Hiperonim, seperti pada frasa Trans Semarang dan angkutan umum.
*Bu Utami biasa naik Trans Semarang, angkutan umum di Semarang.
Relasi makna juga bisa disebabkan karena hubungan sebab akibat. Seperti pada kalimat berikut.
*Senyumnya membuat setiap orang terpesona. Kata senyum menunjukkan hubungan kausalitas dengan terpesona.
Demikian pula, relasi makna dapat menggambarkan bahwa sesuatu merupakan bagian dari sesuatu yang lain. Contoh; ban kempes dengan bisa jalan. Kedua frasa ini saling berkaitan. perhatikan kalimat ini. *Bagaimana mungkin bisnya bisa jalan kalau bannya kempes? Hubungan seperti terjadi antara Holonim dan Meronim.
Relasi makna juga bisa ditunjukkan dengan penggunaan kata penunjuk. Perhatikan kalimat ini.
*Di situ, di rumah itu aku menghabiskan masa kecilku. Antara di situ, dan di rumah itu menunjukkan relasi yang merujuk pada sesuatu yang dimaksud.
Pertanyaan: 1. Apa kesimpulan Anda tentang Relasi makna?
2. buatlah contoh, dan jelaskan untuk jenis relasi makna yang lain seperti: homonim metetafora, metonimia, polisemi, eufemisme, dan ketaksaan.
SELAMAT BELAJAR
Sapa sing temen bakal nemu
Komentar
Posting Komentar