RESUME KE-28 KBMN 29 BLOG SEBAGAI MEDIA DOKUMENTASI REFLEKSI DIRI SISWA BAMBANG PURWANTO, S.Kom.,Gr SENIN, 28 AGUSTUS 2023
Guru di mata peserta didik adalah sosok yang tak tergantikan. Selain ilmunya tinggi, Guru adalah pengganti orang tua di sekolah, yang sanggup berkorban apa saja demi kemajuan anak didiknya. Gurulah yang mengajarkan anak-anak membaca, menulis dan berbicara. Guru pula yang membuat anak-anak pandai Matematika, berhitung yang akan memberikan keberuntungan dalam kehidupannya kelak. Guru yang mengenalkan anak-anak akan kebesaran Tuhan. Dan dengan penuh kasih sayang dan kesabaran Guru yang mengajari anak-anak bagaimana caranya menyelesaikan sebuah persoalan, dengan ilmu, dengan perhitungan, dan juga dengan doa.
Meskipun begitu Guru adalah juga orang biasa, yang tak luput dari kekurangan dan kesalahan. Pada malam hari ini kita kan dipertemukan dengan seorang Guru yang luar biasa, yang akan mengajarkan pada kita, bagaimana agar Guru tetap menjadi hebat di mata anak didiknya, dan terus akan dikenang dan dihormati. Melalui Refleksi Diri, bukan hanya Guru yang bisa mengevaluasi, melainkan juga anak didik, dan sekaligus Mata Pelajaran yang yang diberikan.
Refleksi adalah komponen penting yang harus diselenggarakan di setiap pembelajaran, selain evaluasi. Lazimnya refleksi dilakukan di akhir setiap tatap muka. Gunanya selain untuk mengetahui bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran yang diselenggarakan, juga untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang kita laksanakan cukup efektif, sehingga membawa hasil positif terhadap prestasi belajar peserta didik (tercakup di dalamnya waktu, cara belajar, teknik/metode pembelajaran, media, dan guru sendiri).
Blog adalah media dalam format digital yang bisa dipakai untuk sarana menyampaikan refleksi, baik dalam bentuk verbal maupun tulisan. Media ini sangat efektif untuk membantu guru mengkomunikasikan berbagai hal, termasuk menyampaikan materi hingga evaluasi.Karena melalui blog, semua peserta didik dapat saling belajar, bahkan tidak menutup kemungkinan orang tua, dan masyarakat bisa mengikuti kemajuan peserta didik maupun sekolah sebagai satuan pendidikan penyelenggara proses belajar-mengajar.
Pak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr, atau yang biasa disapa dengan Mr. Bams adalah Guru Mata pelajaran TIK di SMP Taruna Bhakti, Jakarta. Beliau lahir di Bandung, 6 April 1974. Mr. Bams adalah seorang Muslim, dengan seorang istri dan seorang putri, Salwa. Pendidikan terakhir di selesaikan di S1 jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIK Bandung pada tahun 2013. Bersama keluarga, Mr. Bams bertempat tinggal di Perumahan Lebakwangi Asri D4 No. 26 RT 94 RW 13, Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari, Kab. Bandung. Bapak yang bermotto hidup: Mengisi Hidup Penuh Hikmah ini dapat dihubungi di Nomor Telepon 088809405468, atau di E-mailL bangpurwa@gmail.com, alamat website: www.penamrbams.id, kita bisa cermati karya beliau di Youtube: Pena Mr. Bams, https://www.youtube.com/channel/UCDw-57I2kI77_hVmt9Orhjg.
Pendidikan nonformal beliau sungguh sangat banyak, luar biasa. Long life education, mulai dari Latihan Kepemimpinan SD, Kursus Komputer Kelas Siap Kerja (KSK) LPAK Bandung 1922, Pendidikan Profesi Guru (PPG) No Sertifikat 0010341952320243, di UPI Bandung 2019. Diklat PenggerakGearakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jawa Barat, PKM Mata Pelajaran Informatika/TIK di SMP 5 Negeri Bandung, hingga Kursus Pembina Pramuka Mahit Tingkat Dasar Gerakan Pramuka Kwartir Cab. Bandung, dan Pendidikan Bela Negara, Seskoad, Ujungberung yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung. Tentu masih banyak lagi, bisa kita cermati melalui CV beliau.
Menurut Mr. Bams, berbahagialah kita yang ditakdirkan Allah menjadi Guru. Mungkin karena guru bukan saja membagikan ilmu, tetapi juga membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang berpribadi, berakhlak mulia dan berguna. Guru adalah profesi mulia yang harus selalu dijaga marwahnya.
Apa manfaatnya mengajak peserta didik melakukan refleksi?
Bagi Siswa
1. Disiplin melakukan pengisian secara rutin di akhir pembelajaran
2. Melatih praktik kemampuan menulis
3. Hasil tulisan bisa dibaca ulang
4. Bagi yang tidak hadir bisa mendapat gambaran proses kegiatan pembelajaran
Bagi Guru
1. Seberapa taat siswa menulis refleksi diri, sehingga siswa disiplin untuk menulis setiap minggunya
2. Mendapatkan masukan dari siswa tentang pembelajaran
3. Memberikan kesempatan siswa untuk berpendapat atau menyampaikan perasaannya
4. Alat ukur kedisiplan.
Contoh : Refleksi diri kelas 7A pada tanggal 21 Agustus 2023, yang ditulis oleh Absen 21
Hari ini saya belajar cara membuat folder/file. hari ini sangat seru karena saya mempelajari hal baru yang belum saya lakukan sebelumnya. saya senang bisa mempelajari hal baru ini. dan kita juga ada tugas tapi saya tidak mengerti mr bams ngomong apa karena tidak kedengeran.
Contoh : Refleksi Diri kelas 7A absen 22 pada tanggal 21 Agustus 2023
Hari ini aku belajar bersama Mr.Bams. Aku diajarkan untuk membuat folder dan save file ke folder. Penjelasan Mr.Bams sangat mudah dimengerti. Mr.Bams sangat sabar saat mengajar kelas 7A yang ributnya seperti pasar malam. Pelajaran hari ini asik banget. Aku suka Informatika karna gurunya (Mr.Bams) yang supportive banget. Makasih buat Mr.Bams udah ngajar 7A.
Dari kedua contoh di atas, guru menjadi tahu bagaimana perasaan anak-anak ketika menerima pelajaran dari beliau. Bahkan Mr. Bams menjadi tahu, kalau ada bagian dari pembelajarannya yang tidak bisa didengar. Tentu ini menjadi koreksi bagi guru.
Meskipun begitu ternyata di SMP Taruna Bhakti, hanya Mr. Bams yang menggunakan Refleksi. Oleh Mr. Bams, refleksi yang masuk kemudian diolah dan ditampilkan di website penamrbams.id. Tujuannya agar bisa menginspirasi peserta didik agar bisa tumbuh lebih dari gurunya.
Beberapa Refleksi diri yang dilakukan oleh Mr. Bams di sekolahnya dapat dicermati melalui Link berikut.
Point Refleksi Diri Siswa 7A SMP Taruna Bhakti https://penamrbams.id/poin-refleksi-diri-kelas-7a-smp-taruna-bakti-bandung-semester-ganjil-ta-2023-2024/
Point Refleksi Diri Siswa https://penamrbams.id/poin-refleksi-diri-kelas-8a-smp-taruna-bakti-bandung-semester-ganjil-ta-2023-2024/
Point Refleksi Diri Siswa Kelas IXA SMP Taruna Bhakti https://penamrbams.id/poin-refleksi-diri-kelas-9a-smp-taruna-bakti-bandung-semester-ganjil-ta-2023-202
hari ini saya sangat senang bisa belajar kembali bersama mr bams di lab tik kita belajar tentang kepercayaan diri,saling menghargai dan menyenangkan orang lain dan hari ini pembelajaran materi nya masih belum terlalu serius kita tdi hanya belajar elemen dasar dan menghafal kan lalu kita juga memrefleksi saat di akhir hari ini juga saya sangat merasa termotivasi dan semakin semangat untuk belajar tik saya juga kagum pada mr bams karena di berhasil membantu saya lebih percaya diri dan mr bams juga berhasil memperbarui web penamrbams dan semakin bagus saat diawal awal pembelajara saya sangat senang karena bisa dapet poin yang banyak saya juga membantu menjawab pertanyaan mr bams
Tulisan di atas adalah refleksi diri yang dibuat oleh Kelas 9. Sungguh sangat menarik. Mr. Bams biasa membaca refleksi peserta didiknya di malam hari menjelang tidur. Kadang tersenyum, adakalanya juga haru. Di antara refleksi ada yang menunjukkan empatinya dengan memberikan doa untuk gurunya.
Untuk diketahui, sebelum menjadi website seperti sekarang ini, dulu merupakan blog. Pada saat terjadi Covid-19, tepatnya Tanggal 27 April, Mr. Bams mengubahnya menjadi www.penamrbams.id. beaya operasionalnya cukup mahal, dulu Rp 800,000,00 sekarang menjadi Rp 1000.000,00.
Sebagai Koordinator Literasi di sekolah, kegiatan Mr. Bams sehari-hari meliputi: 1. Membaca Puisi, 2. Selasa Cerita Pagi, 3. 3. Rabu Membaca Buku Pilihan Pribadi, 4. 4. Kamis Bergiliran Buku Pilihan Kelas, 5. 5. Jumat Membuat Cerita. Bisa dibaca di Website http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id
Kegiatan lain beliau di luar adalah: 1. 1. Sekretaris Umum Media Satuguru Indonesia, 2. 2. Pimpinan Redaksi www.satuguru.id
Menarik sekali mengikuti paparan Mr. Bams ini. Bukan saja pengetahuan yang kita dapat, tetapi juga inspirasi dan motivasi untuk berkarya lebih baik lagi. Pak Guru yang saleh ini juga mengingatkan kita agar sebagai hamba yang saleh kita sudah seharusnya bersikap baik kepada siapa pun, tak terkecuali pada anak didik kita. Bersama Moderator cerdas Purbaniasita Kusumaning Sedya, S.Pd., pertemuan menjadi hidup, meskipun kita tidak bersemu muka.
Nah, bagaimana dengan kita? Mari kita berusaha menjadi Guru yang baik untuk anak-anak didik kita. Refleksi memang penting untuk dilakukan. Dan meminta anak-anak untuk merekam tampilan mereka ketika memberikan kesan dan pandangannya terhadap kinerja kita, merupakan pengalaman luar biasa. Setidaknya konsep pendidikan, melihat, mendengar, mengalami, dan merasakan dapat diwujudkan. Dari contoh mereka saja banyak hal yang masih bisa kita ajarkan, apakah mereka telah menulis dengan benar? Bagaimana dengan bahasa, apakah mereka telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar?, dan masih banyak lagi.
Semarang, 1 September 2023
Hadi Riwayati Utami
Komentar
Posting Komentar