RESUME KE- 5 KBMN 29 BLOG SEBAGAI MEDIA
Dunia sudah berubah. Perkembangan teknologi yang begitu cepat adalah sebuah keniscayaan yang siapa pun harus mengikutinya, jika tidak ingin tergilas oleh lajunya jaman. Demikian pula dengan dunia pendidikan, peradaban digital tak terelakkan. Seluruh sivitas akademik harus mampu menyesuaikan diri. Siapa sangka kalau sekarang ini Guru tidak lagi direpotkan oleh beban berat membawa pekerjaan siswa ke sana kemari. Dan siapa yang menduga, bahkan di suatu ketika untuk memberikan materi Guru tidak perlu bersusah payah menulis di papan, atau siswa mencatat dari papan tulis sampai berganti-ganti papan. Karena semua itu bisa dihadirkan melalui blog.
Selain kepraktisan di atas, blog ternyata bisa menjadi ajang peserta didik belajar menulis, atau membiasakan mencatat apa saja yang dipandang penting untuk difile. Luar biasa. Kini setiap peserta didik bisa diwajibkan untuk memiliki blog pribadi. Dan melalui blog itulah mereka bisa mencatat, dan mengumpulkan tugas.
Malam hari ini, Pak Dail Ma'ruf, M.Pd., didampingi Ibu Helwiyah, S.Pd., M.M., sebagai Moderator, akan mengupas tuntas tentang hadirnya Blog di dunia pendidikan, manfaat dan fungsinya. Pak guru yang alim ini, mengajak peserta untuk mensyukuri nikmat-Nya. Karunia-Nya lah yang membuat kita masih bisa menikmati indahnya dunia, dan belajar seperti sekarang ini. Segala Puji kita panjatkan ke haribaan-Nya.
Pak Dail juga mengucapkan Selamat Hari Raya Qurban, dan mengajak segenap peserta untuk mendoakan teman-teman yang sedang menunaikan Ibadah Haji agar dikaruniai kesehatan dan sukses meraih Haji Mabrur.
Pak Dail mengawali pelajarannya dengan sebuah kisah yang membangkitkan motivasi. Konon, hingga menjelang Opening Ceremony, beliau belum memiliki blog. Alih-alih memiliki, bahkan tahu dan bisa membuatnya pun, belum. Akhirnya beliau menjapri Om Jay, dan memohon solusi. Luar biasa ya, dengan rendah hati mengakui, dan tidak malu. Kita harus mencontohnya.
Saran Om Jay, Founder KBMN yang tak kalah rendah hatinya segera membalas, "Ketikkan cara membuat blog, ikuti petunjuknya." Dan benar sambil mencermati panduan membuat blog, Pak Dail mempraktikkan. "Horee..., aku punya blog." Saya jadi teringat pengalaman saya sendiri yang mirip. Hari pertama mengikuti KOPDAR, saya belum memiliki blog. Malam itu juga iseng-iseng saya ikuti petunjuk salah satu teman yang duduk berseberangan dengan saya. Saya lupa namanya. Saya pun berteriak kegirangan, karena berhasil membuat blog. Meskipun masih juga belum 'ngeh', mau diapakan blog itu.
"Jika ada niat keras dan kemauan pasti bisa!" Saya telah membuktikan kalimat motivasi Pak Dail. Seperti kata Moderator yang menyemangati peserta, blog tidak saja bisa digunakan untuk menulis Diary, tetapi juga bisa untuk mengunggah karya tulis kita, artikel misalnya. Bahkan blog bisa dimanfaatkan oleh para pendidik untuk mendukung tugas-tugasnya.
Beliau lahir di Serang, 13 Mei 1977. Lulusan IKIP Jakarta Jurusan bahasa Arab Th. 2003 ini memiliki segudang pengalaman kerja, mulai dari rental Komputer di sekitar Kampus UI, Pemasaran PJTKI, Peneliti Survey Pilkada hingga Peneliti Quick Count LP3S. Yang menarik bagi saya profesi di kependidikannya, mulai dari Guru TK, SD, SMP, MTs hingga Perguruan Tinggi. Pasti soal kurikulum sampai berbagai macam perabot Instruksional beliau sangat menguasai. Maka wajar jika beliau menunjukkan kedewasaan dalam bersikap di hadapan begitu beragam anggota KBMN PB PGRI ini. Sikap ini pula yang saya tangkap di setiap kehadiran beliau di pertemuan-pertemuan via chat (saat Pelatihan KBMN), dan via Zoom di kelas berbicara Public Speaking.
Pengalaman dalam berliterasi cukup mencengangkan. Paling tidak menunjukkan betapa kuatnya keinginan untuk terus dan terus berkarya. Setelah gabung dengan KBMN Angkatan 20, Juli 2021, beliau langsung membukukan 30 Resume Pelatihan, diberi judul keren 'Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu.' Sambil menyelam minum air, selama 2.5 bulan mengikuti KBMN diam-diam sudah menulis di Tiga Antologi. Luar biasa. Nah mungkin karena menampakkan kesungguhannya, begitu lulus langsung digaet Founder KBMN untuk gabung di TSO.
Pengalaman dalam berliterasi cukup mencengangkan. Paling tidak menunjukkan betapa kuatnya keinginan untuk terus dan terus berkarya. Setelah gabung dengan KBMN Angkatan 20, Juli 2021, beliau langsung membukukan 30 Resume Pelatihan, diberi judul keren 'Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu.' Sambil menyelam minum air, selama 2.5 bulan mengikuti KBMN diam-diam sudah menulis di Tiga Antologi. Luar biasa. Nah mungkin karena menampakkan kesungguhannya, begitu lulus langsung digaet Founder KBMN untuk gabung di TSO. logi mencatatkan namanya sebagai penulis. Selama Th. 2022, beliau telah meng-kuratori dan mengedit 10 buku.
Pak Dail menyampaikan materinya secara sistematis.
1. Apa itu Blog?
Blog menurut John Barger ketika pertama kali dikenalkan Th. 1998, yaitu weblog atau website yang bersifat pribadi dan sering diperbaharui dari waktu ke waktu. Oleh karena itu isinya pun bersifat personal, seperti menulis opini. Weblog atau website ini dapat menjadi sarana untuk mengaktualisasikan diri dan mengabarkannya pada komunitas global. Di Indonesia, ada 5 blogger terkenal, yaitu: Herman Yudiono, Raditya Dika, Sugeng Riyadi, Carolina Ratri dan Dani Rachmat. Secara bergurau tetapi serius, Pak dail menyampaikan andai beliau yang diminta memberikan penilaian, maka beliau akan menunjuk Guru Blogger kita, sekaligus Founder KBMN, Om Jay atau Dr. Wijaya Kusumah sebagai The First Blogger.
Pak Dail kemudian menyampaikan catatan penghasilan para Blogger tersebut. Wah..., menggiurkan. Tentu saja karena mereka memang hanya menekuni blog. Istilahnya full time. Saya yakin, Pak Dail sebenarnya hanya hendak memotivasi para trainie agar rajin pula menulis di blog. Caranya, ya harus punya blog. Salah satunya Kompasiana, seperti yang dicontohkan beliau, setiap hari menyempatkan menulis di sana.
2. Jenis Blog
Ternyata blog itu bermacam-macam. setidaknya ada 12 jenis blog yang dikenalkan.
a. Blog Pendidikan, pengisi kontennya biasanya guru dan siswa, b. Blog Sastra, biasa disebut litblog 'literary blog', isinya berkaitan dengan dunia sastra, c. Blog Pribadi, disebut juga diary blog 'buku harian online'. Di blog ini seseorang bisa menuliskan pengalaman pribadinya, kejadian sehari-hari, bahkan keluhan. Wujudnya bisa bermacam-macam puisi, syair, cerpen, novel, gagasan maupun perbincangan dengan teman sejawat. d. Blog Bertopik, adalah blog yang berisi pembahasan suatu persoalan atau permasalahan tertentu. Biasanya hanya berfokus pada topik yang sedang dikupas, mis. kuliner, fashion, e. Blog Kesehatan, yaitu blog yang mengkhususkan permasalahan kesehatan, seperti: keluhan pasien, berita terbaru masalah kesehatan, dan penjelasan seputar kesehatan, mis.Halllo Dokter f. BlogPolitik, blog ini sering dimanfaatkan para aktivis partai untuk berkampanye, atau menyampaikan berita-beritita politik. g. Blog Perjalanan, sesuai namanya blog ini berisi kisah-kisah traveling, jouny, dsj. h. Blog Riset, berisi hal-hal yang bersifat akademis, misalnya tentang hasil Riset terkini. i. Blog Hukum, disebut juga blawags 'blog laws", isinya hal berkaiatan dengan persoalan hukum. j. Blog Media, fokus pada kebohongan publik yang dilakukan oleh media, ketidakkonsistenan media massa terhadap suatu pembritaan, biasanya hanya untuk koran dan jaringan televisi. k. Blog Agama, khusus menulis persoalan-persoalan yang bersifat agamis (Transformatika, Vol.12 Nomer 1, Maret 2016, ISSN 084-8412-124. l. Blog Bisnis, blog ini digunakan oleh perseorangan, wirausahawan atau pegawai perusahaan untuk mempromosikan barang atau dagangan mereka.
3. Manfaat Blog Bagi Dunia pendidikan a. Blog sebagai Rumah Belajar, artinya di blog ini para Guru dapat memanfaatkannya untuk mengunggah karya-karyanya, termasuk melakukan aktivitas yang menjadi kegemarannya seperti menulis. b. Blog meringankan tugas Guru. Melalui blog, Guru dapat melakukan banyak hal, seperti menyampaikan materi, termasuk memberikan informasi tentang penilaian. c. Blog dapat meningkatkan minat belajar siswa, penyampaian materi melalui blog akan membuat siswa merasa lebih santai dalam belajar. Siswa bisa melakukan blog walking untuk memberikan ulasan atau tanggapan pada persoalan yang dikemukakan oleh Guru maupun sesama temannya. Belajar dengan cara ini, membuat siswa tidak tertekan, riang (Transformation, Vol. 12 Nomor 1, Maret 2016 ISSn 0854-8412-125). d. Blog dapat diakses oleh siapa saja. Artinya siapa pun dapat mengambil konten blog. Dengan demikian materi yang diunggah Guru sangat mungkin diakses oleh siswanya maupun siswa lain. e. Blog dapat menjadi media silaturahim. Melalui blog komunikasi dapat dilakukan oleh sesama blogger maupun rekan sejawat. Komunikasi bahkan bisa dilakukan oleh siapa pun di seluruh dunia.
Komentar
Posting Komentar