RESUME 14 KBMN 28
BAGAIMANA MENULIS BUKU NONFIKSI?
MUSIIN, M. Pd.
Rabu, 8 Februari 2023
Pendahuluan
Malam ini KBMN menampilkan seorang pemateri yang multitalenta. Selain sebagai pendidik, beliau juga seorang motivator. Ini bisa dirunut dari seabreg kegiatannya. Beliau adalah juga seorang Guru Penggerak, sehingga pantaslah jika beliau bukan saja tergerak melihat di seputar kehidupannya, melainkan juga bergerak, dengan melahirkan berbagai kegiatan yang positif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya. Dan akhirnya beliau pun berhasil menggerakkan roda perusahaan yang pasti sangat bermanfaat. Bagaimana beliau tergerak, bergerak dan menggerakkan dapat diketahui dari beberapa data berikut ini.
Sekilas tentang Pemateri
Lahir di Kediri, dengan nama Musiin. Hobinya, membaca, menulis, traveling, dan memasak. Sejak Th. 1998 hingga saat ini mengajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri.
Riwayat pendidikannya di mulai dari Sekolah Dasar Negeri Kras 1 Th. 1977 tamat !983. Kemudian SMPN Kras, tamat Th. 1986, melanjutkan ke SMAN 4 Kediri, lulus Th. 1989. Pendidikan Tingginya ditempuh dari Th. 1989-1994 dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Malang, dan melanjutkan studi Strata 2 di Universitas Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra (?) Th. 2006-2009. Keikutsertaannya di Program Short Course SEAMEO REALC Th. 2015 di Singapura, adalah bukti kecintaannya pada profesinya sebagai Guru Bahasa Inggris.
Sebelum mengajar di SMP, Bu Iin telah mengawali kariernya sebagai pendidik dengan mengajar di STKIP PGRI Jombang (1994-2001), dan STIE Dewantara Jombang pada Th. 1996-2001. Selain itu beliau juga Instruktur Bahasa Indonesia bagi pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang (1996-1998). Di lingkungan pendidikan, Bu Iin aktif dalam Tim Pengembang Kurikulum Bahasa Inggris (2016-2021), dan Tim Penilai Angka Kredit Guru di Tingkat Kabupaten Kediri (2017-sekarang).
Sebagai Guru Penggerak, Bu Iin terlihat dari jejak langkahnya. Di antaranya sebagai Founder Organisasai Swadaya Masyarakat (YAPSI), yang berdiri sejak 1991 dan bergerak di bidang:
1. Pemberdayaan ekonomi
masyarakat, khususnya UMKM bekerja sama dengan Bank Indonesia Surabaya,
2. Pemberian bantuan pangan bagi masyarakat miskin,
posyandu, anak sekolah bekerja sama dengan World Food Program (UN-WFP) di
wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo,
3. Pemberian bantuan susu bagi anak-anak SD bekerja sama
dengan Susu Ultra dam Departemen Pertanian Amerika Serikat,
4. Pelatihan Sekolah Ramah Anak bagi guru-guru SD di Kabupaten Sampang bekerja
sama dengan UNICEF,
5. Pendidikan
lingkungan dan daur ulang sampah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia
dan TP UKS Propinsi JawaTimur,
6. Pengadaaan perpustakaan kampung, dan toilet di
kampung-kampung Surabaya donasi dari UN WFP.
7. Pengajar Praktik pada Program Guru Penggerak Angkatan 4 untuk Wilayah Kabupaten
Kediri.
Ternyata beliau juga seorang Wirausaha. Sebagai Founder PT In Jaya, usahanya meliputi bidang ekspedisi untuk pendistribusian produksi Indomarco dan Indolakto pasuruan. PT In Jaya merupakan pemasok bahan baku Tebu untuk Pabrik gula di Wilayah Madiun, malang dan Kediri. Hebat bukan? Bagaimana menjalaninya ya.
Sebagai Guru yang berhobi membaca dan menulis, Bu Iin telah menghasilkan karya buku di antaranya:
1. Digital Brochure Mengasah Kemampuan Menulis dan Jiwa
Kewirausahaan Gen Z,
2 Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing
Generasi Muda melalui Literasi (Karya bersama Prof Eko),
3. Selaksa Hikmah dari Tarokan (Karya bersama
siswa-siswa),
4. Ukir Prestasi dan Tebar Inspirasi ( Antologi Kisah
Guru Lejitkan Potensi Siswa),
5. Cergam Panji Asmarabangun and Dewi Sekartaji,
6. Modul Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Kelas IX,
7. Menulis Artikel populer di majalah online.
Dua buku juga telah dieditori oleh Bu Iin
1. Kaulah Sosok Inspiratif di Hatiku ( Antologi Sosok
Inspiratif),
2. Kisah Penyemangat Kalbu (Antologi Penyuluh Agama).
Sebagai penulis nonfiksi, Bu Iin berhasil memeroleh Sertifikat Penulis pada Th. 2020.
Inilah beberapa karya beliau.
MateriSebagai seorang Guru yang berhobi membaca dan menulis, beliau sangat terkesan dengan pemikiran Imam Ghozali, Pramudya Anantur. Dan menjadikan pesan keduanya sebagai motivavasi dalam memulai kariernya sebagai Penulis. Pesan abadi itu ditulisnya dalam salindia berikut ini.
Menurutnya, pengalaman dan segudang pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki sangat sayang bila dibiarkan terus mengendap di pikiran kita, dan tak pernah dilahirkan. Dan akhirnya hilang ditelan jaman. Tulisan akan menjadi bukti abadi yang mengukir sejarah. KBMN telah membuat Bu Iin membuktikan bahwa TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN. Demikian pula kata-kata Renald Kasali, bahwa seseorang yang berpikir oppurtunity, pastilah yakin akan mampu menerobos tembok penghalang. Sebagaimana mantra Om Jay "Menulislah setiap hari, buktikan apa yang terjadi."
Pengalaman yang beliau rasakan ketika akan mengawali menulis adalah:
1. Takut tulisan tidak ada yang membaca,
2. Khawatir bila yang ditulisnya salah, atau buruk,
3. beranggapan tulisan orang lain lebih baik.
Oleh karena itu beliau mencoba berani menerima tantangan Prof. Ekoji, menulis Buku Nonfiksi dalam waktu dua minggu.
Beberapa hal tentang penulisan buku nonfiksi perlu diperhatikan.
Apa sajakah tulisan yang bisa dikateogorikan tulisan nonfiksi?
Terdapat tiga pola penulisan nonfiksi, yaitu
Pola Hierarkis adalah pola penulisan berdasarkan tahapan. misalnya dari yang mudah ke sulit, atau dari yang sederhana ke yang rumit. Pola berikutnya yaitu secara prosedural. Pola ini mengharuskan penulis mengikuti proses, misalnya menulis Buku Panduan. Dan yang terakhir yaitu Pola klaster. Penulisan dengan pola per poin. Antar bab atau antar bagian setara. Contohnya buku kumpulan artikel. Pola ini pula yang dipakai Bu Iin dalam menyusun Buku 'Literasi Digital' Nusantara yang ditulis bersama Prof. Ekoji.
Bagaimanakah proses penulisan tulisan nonfiksi? Perhatikan salindia berikut!
Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5 langkah, yakni
1. Pra tulis
2. Menulis Draf
3. Merevisi Draf
4. Menyunting Naskah
5. Menerbitkan
Langkah Pertama
Menurut Bu Musiin, tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.
Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya
1. Pengalaman pribadi
2. Pengalaman orang lain
3. Berita di media massa
4. Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
5. Imajinasi
6. Mengamati lingkungan
7. Perenungan
8. Membaca buku
9. Survey
10. Wawancara
Semarang, 8 Februari 2023
Hadi Riwayati Utami
Komentar
Posting Komentar